Jumat, 19 Februari 2016

Olahraga Basket

    Unsur-unyai beberapa taktik dan strategi untuk memenangi permainan. Namun, untuk memperoleh hasil yang maksimal dalam sebuah pertandingan bola basket, tentu harus mengetahui pula taktik pertahanan. Berikut ini merupakan taktik pertahanan dalam bola basket. Taktik Pertahanan Taktik pertahanan adalah suatu usaha yang dijalankan oleh timng ke depan dengan punggung hampir lurus. Awasi selalu gerak lawan dan bola. Kemudian, berdirilah sedikit pada ujung-ujung kaki dan selalu menjaga keseimbangan. Setelah itu, rentangkan dan angkat tangan untuk menghalangi operan dan pandangan tembakan lawan. Sementara itu, olah kaki dapat dilakukan dengan cara bergeraklah dengan cara-cara pendekatan, menggeser dan langkah mundur tanpa ada langkah silang. Kemudian, jaga jarak sebaik-baiknya dengan posisi jaga mengingat syaratsyarat jaga yang umum maupun khusus. Ambillah jarak lebih cepat selangkah dalam mengikuti penggiring. Rapatkan dan cegahlah lawan yang jelas-jelas akan menembak bola atau baru saja selesai menggiring bola. Selain itu, jangan meloncat sebelum jelas pemain meloncat lebih dahulu. Untuk menghindari tipuan, pandanglah pinggang lawan. Hadang dan tutuplah jalan pemotong yang menuju ke daerah basket.                                                                                                                                     Dalam permainan bola basket terdapat dua pola pertahanan yaitu pertahanan daerah dan pertahanan satu lawan satu. bola basket Pertahanan Daerah/ Susunan pertahanan daerah dalam permainan bola basket, antara lain 2-1-2, 2-3, 3-2, l-2-2, dan 2-2-1. Setiap pola pertahanan mempunyai kekuatan dan kelemahan masingmasing. Kekuatan dari pertahanan daerah adalah sebagai berikut. 1)Sangat baik untuk melawan tim yang lemah dalam mengontrol bola. 2)Dapat mematikan penyerangan penembak dengan berporos.b3)Menghindari kesalahan perorangan. 4)Sangat baik untuk melawan tim yang menggunakan penyerangan berpola.                                                                                                                                         Kelemahan dari pertahanan daerah adalah sebagai berikutserangan kilat.                                                1) Perhatian setiap pemain terpecah terhadap dua pemain atau lebih. b. Pertahanan Satu Lawan Satu Pola pertahanan ini merupakan pola yang menugaskan setiap orang untuk menjaga seorang lawan. Jenis pertahanan satu lawan satu adalah sebagai berikut. 1) Pertahanan satu lawan satu dengan tetap Pada pertahanan satu lawan satu dengan tetap, penjaga harus tetap menjaga seorang pemain lawan. 2) Pertahanan satu lawan satu dengan penolong Apabila dalam penjagaan satu lawan satu terjadi kebobolan dari salah seorang penjaga, maka salah seorang penjaga terdekat menolong untuk menutup pemain yang menerobos sampai penjaga yang kebobolan siap untuk menjaga kembali. Taktik Penyerangan Dalam permainan bola basket, penyerangan akan menghasilkan point jika dilakukan dengan perencanaan yang matang. Oleh karena itu, kreativitas pemain dalam menerapkan taktik sangat dibutuhkan. Beberapa taktik yang dibutuhkan adalah sebagai berikut. Individual, yaitu aksi penyerangan seseorang menggunakan keterampilan individu seperti passing, dribble, dan shooting. Group, yaitu penyerangan yang dilakukan oleh dua atau tiga orang, baik dengan blocking/screen inter passing, maupun wallpassing. Tim, yaitu penyerangan dengan permainan cepat (fastbreak), permainan bebas (freestyle) dan bermain dengan pola penyerangan terencana. Peraturan Permainan Bola Basket Untuk melakukan permainan bola basket, Anda harus mengetahui peraturan permainan. Peraturan permainan tersebut adalah sebagai berikut. Awal Permainan. 1)Pertandingan tidak dapat dimulai jika salah satu regu belum di lapangan dengan 5 orang pemain yang siap untuk bermain. 2) Pertandingan resmi dimulai saat referee (wasit pemandu) memegang bola dan melangkah ke lingkaran tengah untuk melaksanakan jump-ball (bola loncat). 3) Pertandingan dimulai dengan bola loncat di tengah lingkaran tengah.                                                                                                                                                                  kedudukan Bola. Beberapa hal yang menyebabkan terjadinya bola adalah sebagai berikut.                1) Bola dilepas dari tangan wasit.                                                                                                                 2) Pada saat lemparan bebas, wasit memberikan bola kepada pemain yang akan melaksanakan lemparan     bebas.                                                                                                                                                          3) Pada saat lemparan ke dalam dari luar garis bebas, bola berada di tangan pemain yang akan melaksanakan lemparan ke dalam  .                                                                                                             Beberapa hal yang menyebabkan matinya bola adalah sebagai berikut.                                                          1) Terjadi gol atau lemparan bebas yang sah.                                                                                                2) Wasit meniup peluitnya ketika bola ada dalam permainan (hidup). 3) Secara jelas bahwa bola tidak akan masuk ke jaring pada saat melakukan tembakan bebas. Bola Loncat (Jump-Ball).                                         Prosedur pelaksanaan bola loncat adalah sebagai berikut.                                                                             1) Bola loncat terjadi jika wasit melakukan lemparan bola ke atas di antara kedua pemain yang berlawanan. 2) Agar bola loncat itu sah, bola harus ditepis dengan tangan oleh pemain atau kedua pemain yang melakukan loncatan.                                                                                                                                    3) Bola loncat harus dilaksanakan pada lingkaran tengah antara dua pemain yang mana saja dari setiap regu yang berlawanan dan ditunjuk oleh kapten regu.                                                                                          4) Peloncat hanya boleh menepis bola sebanyak dua kali dan setelah itu tidak boleh menyentuh bola sampai bola tersebut disentuh oleh salah seorang dari 8 pemain lainnya atau telah jatuh ke lantai, atau menyentuh jaring atau papan pantul dalam hal ini ada 4 kali kemungkinan sentuhan oleh kedua peloncat pada saat bola loncat berlangsung.                                                                                                                                    5) Kedelapan pemain lainnya tetap di luar lingkaran sampai bola ditepis.                                                       6) Jika bola tidak ditepis oleh salah seorang atau kedua peloncat Jump ball atau jika bola menyentuh lantai tanpa ditepis oleh seorang atau kedua peloncat, maka bola loncat harus diulang. Pemain dan Pengganti. Permainan bola basket dimainkan oleh dua regu.                                                                                                Berikut ketentuan jumlah pemain dan pemain cadangan dalam permainan bola basket.                              1) Regu (team), jumlah pemain dalam tiap regunya berjumlah 10 sampai 12 orang.                                      2) Pemain dan pengganti a) Lima pemain tiap regu berada dalam lapangan selama pertandingan, dan dapat diadakan pergantian pemain sesuai dengan ketentuan. b) Seorang pengganti menjadi pemain apabila wasit mengisyaratkan untuk memasuki lapangan.

Rumah Adat Aceh

Rumah Adat Aceh: Nanggro Aceh Darussalam / NAD Rumah Adat Tradisional : Rumoh aceh

Rumoh Aceh
Nenek moyang kita sudah merancang bangunan yang peduli pada kondisi alam sekitarnya dengan membuat rumah yang tahan gempa.

Rumah tradisional Aceh oleh warga setempat disebut rumoh Aceh. Bentuknya seragam, yakni persegi empat memanjang dari timur ke barat. Konon, letak yang memanjang itu dipilih untuk memudahkan penentuan arah kiblat.

Dari segi ukir-ukiran, rumoh Aceh di tiap-tiap kabupaten di Provinsi NAD tidaklah sama. Masing-masing punya ragam ukiran yang berbeda.

Menurut Mohammad Isa, warga desa Lamsiem, saat ini jumlah rumah tradisional di kampungnya makin berkurang karena biaya yang diperlukan untuk membuat rumoh Aceh sudah jauh lebih mahal dibandingkan membangun rumah biasa/modern. Biaya perawatannya pun tak kalah menguras kantung.
Warga yang kebanyakan hidup sebagai pekerja, akhirnya memilih untuk membangun rumah modern. Kenyataan seperti itu sudah terjadi sejak 30 tahun lalu.

Padahal pada waktu lampau mayoritas warga di pemukiman rata-rata tinggal di rumah tradisional yang terbuat dari kayu dan beratap rumbia itu. Bahkan mereka yang berkecukupan, menghias rumah kayunya dengan ukir-ukiran dan ornamen lain. Sedangkan warga yang hidup pas-pasan, cukup membangun rumah kayu tanpa ukiran dan ornamen.

Tidak aneh, sebab hingga 1980-an warga masih mudah mendapatkan kayu sehingga biaya untuk membangun rumoh Aceh waktu itu terjangkau. Tapi, saat ini biaya untuk membangun rumah tradisional sudah dua kali lipat dari biaya rumah modern.
Komponen utama
Meski di tiap kabupaten/kota detilnya berbeda, rumoh Aceh secara umum memiliki komponen utama yang sama. Komponen utama rumoh Aceh ini diungkap dalam buku Budaya Masyarakat Aceh. Komponen itu adalah:

-Seuramou-keu (serambi depan) , yakni ruangan yang berfungsi untuk menerima tamu laki-laki, dan terletak di bagian depan rumah. Ruangan ini juga sekaligus menjadi tempat tidur dan tempat makan tamu laki-laki.
-Seuramou-likoot (serambi belakang), fungsi utama ruangan ini adalah untuk menerima tamu perempuan. Letaknya di bagian belakang rumah. Seperti serambi depan, serambi ini juga bisa sekaligus menjadi tempat tidur dan ruang makan tamu perempuan.

Kamis, 18 Februari 2016

Rumah Adat Kepulauan Riau

Rumah Melayu/Balai Adat Melayu Riau

Rumah adat di daerah Riau bernama Selaso Jatuh Kembar. Ruangan rumah ini terdiri dari ruangan besar untuk tempat tidur. ruangan bersila, anjungan dan dapur. Rumah adat ini dilengkapi pula dengan Balai Adat yang dipergunakan untuk pertemuan dan musyawarah adat.
SUMBER CORAK
Corak dasar Melayu Riau umumnya bersumber dari alam, yakni terdiri atas flora, fauna, dan benda-benda angkasa. Benda-benda itulah yang direka-reka dalam bentuk-bentuk tertentu, baik menurut bentuk asalnya seperti bunga kundur, bunga hutan, maupun dalam bentuk yang sudah diabstrakkan atau dimodifikasi sehingga tak lagi menampakkan wujud asalnya, tetapi hanya menggunakan namanya saja seperti itik pulang petang, semut beriring, dan lebah bergantung.
Di antara corak-corak tersebut, yang terbanyak dipakai adalah yang bersumber pada tumbuh-tumbuhan (flora). Hal ini terjadi karena orang Melayu umumnya beragama Islam sehingga corak hewan (fauna) dikhawatirkan menjurus kepada halhal yang berbau “keberhalaan”. Corak hewan yang dipilih umumnya yang mengandung sifat tertentu atau yang berkaitan dengan mitos atau kepercayaan tempatan. Corak semut dipakai -walau tidak dalam bentuk sesungguhnya, disebut semut beriringkarena sifat semut yang rukun dan tolong-menolong. Begitu pula dengan corak lebah, disebut lebah bergantung, karena sifat lebah yang selalu memakan yang bersih, kemudian mengeluarkannya untuk dimanfaatkan orang ramai (madu). Corak naga berkaitan dengan mitos tentang keperkasaan naga sebagai penguasa lautan dan sebagainya. Selain itu, benda-benda angkasa seperti bulan, bintang, matahari, dan awan dijadikan corak karena mengandung nilai falsafah tertentu pula.
Ada pula corak yang bersumber dari bentuk-bentuk tertentu yakni wajik(Belah ketupat), lingkaran, kubus, segi, dan lain-lain. Di samping itu, ada juga corak kaligrafi yang diambil dari kitab Alquran. Pengembangan corak-corak dasar itu, di satu sisi memperkaya bentuk hiasan. Di sisi lain, pengembangan itu juga memperkaya nilai falsafah yang terkandung di dalamnya.
RAGAM ORNAMEN

Cara Mencegah Penyakit DBD

PENYAKIT DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)

       Penyakit demam berdarah dengue (DBD) merupakan penyakit disebabkan oleh nyamuk serta menyerang siapa saja serta dimanapun berada, baik di lingkungan rumah tinggal, lingkungan sekolah, maupun lingkungan perkantoran, apakah lingkungan itu kumuh ataupun lingkungan itu bersih. Karena meskipun kita selalu menjaga kebersihan rumah, menguras bak mandi, menimbun barang – barang bekas, serta bebas dari jentik nyamuk, namun jika lingkungan di sekitar kita belum bersih dari jentik nyamuk, maka tidak menutup kemungkinan terjadi serangan wabah demam berdarah dengue (DBD). demam+berdarahLebih mambahayakan lagi, apabila seseorang telah terkena infeksi dari penyakit demam berdarah dengue (DBD), tetapi belum diketahui penyakitnya. Sebab, gejala awal penyakit demam berdarah dengue (DBD) sangat sulit dibedakan dengan penyakit demam pada umumnya. Bahkan diagnosis awal seorang dokter, kadang kala mengarah pada penyakit – penyakit selainnya. Jika sudah demikian penderita penyakit demam berdarah dengue (DBD) ini tidak langsung mendapat perawatan, sehingga akan membahayakan jiwanya. Maka dari itu, tidak ada salahnya utuk mengetahui apa itu demam berdarah dengue (DBD), apa saja gejala – gejala demam berdarah dengue (DBD), bagaimana penularannya, bagaimana cara mencegah dan mengatasi penyakit demam berdarah dengue (DBD). 

1. MENGETAHUI SAAT MUSIM DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) TIBA

Rumah Adat Minangkabau

RUMAH ADAT MINANGKABAU

    Kali ini saya membahas rumah adat suku minangkabau, yaitu suku yang menghuni provinsi Sumater Barat.Sebenarnya banyak halaman-halaman yang membahas tema ini, tak ada salahnya saya menambah referensi anda dalam memahami seluk beluk rumah adat urang awak ini. Sumbernya saya ambil dari beberapa halaman yang terpercaya.